Monyet Mampu Kenali Wajahnya di Cermin Setelah Dilatih
Thursday, 29 January 2015
Add Comment
![]() |
Seekor monyet menyentuh wajahnya yang ditandai sinar laser dalam tes pengenalan diri di Institut Shanghai untuk Ilmu Biologi. |
Tim peneliti dari Chinese Academy of Science di Shanghai membikin serangkaian tes buat kelompok monyet rhesus mengenali dirinya sendiri lewat cermin.
Temuan yang dipublikasikan di satu buah jurnal Amerika, Current Biology, mungkin bisa menjelaskan dasar saraf kesadaran diri pada manusia dan hewan lainnya.
"Otak monyet mempunyai 'hardware' asali untuk memahami dirinya lewat cermin. Tapi mereka perlu dilatih buat menggerakkan 'software,' sehingga mampu mengenali dirinya," ujar ilmuan Neng Gong semacam dilansir china.Org.Cn.
Dalam studi sebelumnya, para ilmuwan memasrahkan monyetsebuah cermin. Pengalaman ini berlangsung selama bertahun-tahun, bahkan dimulai ketika mereka berusia muda, ungkap Gong.
Selama terus belajar memakai cermin selaku alat untuk mengamati benda-benda lain, monyet tidak pernah menunjukkan tanda-tanda mengenali dirinya.
Sebagai contoh, ketika peneliti menandai wajah monyet beserta menghadapakannya ke cermin, mereka tidak serta merta menyentuh atau memeriksanya.
Setelah dua sampai lima minggu pelatihan, monyet berlatih menyentuh wajahnya di daerah yang sudah ditandai dengan cahaya noniritasi atau pewarna berbau di depan cermin beserta dengan tanda wajah virtual di satu buah layar.
"Lima dari tujuh monyet dalam penelitian ini menunjukkan perilaku mandiri, seperti menyentuh tanda di wajah bersama kemudian mencari beserta membau jari-jari mereka. Mereka secara spontan menggunakan cermin buat mengeksplorasi bagian tubuhnya," imbuh Gong.
Menurutnya, temuan ini mampu membantu orang yang tak mampu mengenali diri mereka di cermin karena gangguan otak semacam kesulitan berlatih, autisme, skizofrenia atau Alzheime.
Sumber : Tribunnews.com
Temuan yang dipublikasikan di satu buah jurnal Amerika, Current Biology, mungkin bisa menjelaskan dasar saraf kesadaran diri pada manusia dan hewan lainnya.
"Otak monyet mempunyai 'hardware' asali untuk memahami dirinya lewat cermin. Tapi mereka perlu dilatih buat menggerakkan 'software,' sehingga mampu mengenali dirinya," ujar ilmuan Neng Gong semacam dilansir china.Org.Cn.
Dalam studi sebelumnya, para ilmuwan memasrahkan monyetsebuah cermin. Pengalaman ini berlangsung selama bertahun-tahun, bahkan dimulai ketika mereka berusia muda, ungkap Gong.
Selama terus belajar memakai cermin selaku alat untuk mengamati benda-benda lain, monyet tidak pernah menunjukkan tanda-tanda mengenali dirinya.
Sebagai contoh, ketika peneliti menandai wajah monyet beserta menghadapakannya ke cermin, mereka tidak serta merta menyentuh atau memeriksanya.
Setelah dua sampai lima minggu pelatihan, monyet berlatih menyentuh wajahnya di daerah yang sudah ditandai dengan cahaya noniritasi atau pewarna berbau di depan cermin beserta dengan tanda wajah virtual di satu buah layar.
"Lima dari tujuh monyet dalam penelitian ini menunjukkan perilaku mandiri, seperti menyentuh tanda di wajah bersama kemudian mencari beserta membau jari-jari mereka. Mereka secara spontan menggunakan cermin buat mengeksplorasi bagian tubuhnya," imbuh Gong.
Menurutnya, temuan ini mampu membantu orang yang tak mampu mengenali diri mereka di cermin karena gangguan otak semacam kesulitan berlatih, autisme, skizofrenia atau Alzheime.
Sumber : Tribunnews.com
0 Response to "Monyet Mampu Kenali Wajahnya di Cermin Setelah Dilatih"
Post a Comment